Harapan kepada para ikhwan kembali lagi pada kesibukan semula (berdakwah dan lain-lain), pemilu sudah cukup menguras waktu dan energi dan ketegangan…
Kita hanya tunggu taqdir Allah tentang negeri ini, smg tetap yang terbaik bagi kaum muslimin, smg Allah memberi ganjaran bagi semuanya yang telah berusaha dan berijtihad semaksimal mungkin, baik yang nyoblos maupun yang golput…
Maafkanlah saudara-saudaramu yang mencelamu..tidaklah mereka mencela kecuali karena cinta kepada agama…
Adapun antum tdk perlu mencela dan tdk perlu membalas, cukuplah Allah yang tahu niat baik antum…
Ana sengaja meng off kan tulisan kemarin (tentang memilih) agar tdk berlanjut lagi, mungkin akan ada tulisan lagi menjelang pemilihan presiden…
Banyak pelajaran yg bisa diambil dari sikap sebagian teman-teman, diantaranya :
– alhamdulillah masih banyak yang faham fikih ikhtilaf
– masih banyak yang berhusnudzon kepada para ulama dan para penuntut ilmu
– masih banyak yang tdk memaksakan pendapat dan menyatakan bodoh/jahil/hizbi bagi yang berselisih dengannya
– masih banyak yang tetap bisa menahan mulutnya sehingga tdk menjatuhkan dan mencela saudaranya apalagi melupakan kebaikan-kebaikan saudaranya hanya karena sesuatu yang dinilai sebagai suatu kesalahan
Toh semuanya (memilih, golput, mencela, mendukung, dll) semuanya akan bertanggung jawab masing-masing dihadapan Allah.
Mari rapatkan barisan, kembali berdakwah seperti biasanya…baarokallahu fiikum